Mantan pegawai biro bepergian umrah First Travel mengakui porto umrah buat seniman Syahrini dibayarkan perusahannya. Hal tadi diungkapkan mantan pegawai First Travel, Atikah Adinda Putri, yg sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kota Depok, Senin, 19 Maret 2018.
“Iya, saya bayarin buat Syahrini umroh murah di jakarta, termasuk jemaah lain yg sudah mendaftar,” pungkasnya saat majelis hakim menanyakan hal tersebut.
Majelis hakim Sobandi menanyakan berapa jumlah buat membayarkan Syarini umrah, tapi Atikah tidak mengetahui berapa jumlah yg dibayarkan khusus buat Syahrini.
“Pembayaran sekaligus dengan jemaah lain. Jadi, saya tidak memahami secara pasti jumlah pembayaran buat Syahrini,” pungkasnya.
Selain melakukan pembayaran umrah buat Syahrini, Atikah juga mengaku pernah membayarkan hotel buat aktivitas terdakwa Andika saat berada pada Inggris.
Atikah juga menyebutkan selama 2017-2018, beliau mencatat 75.700 jemaah umrah, baik yang sudah membayar uang muka juga yang lunas.
Sementara saksi lain, Dennys Julien, yg bekerja sebagai staf manifest First Travel mengungkapkan, dari data November 2016 sampai Juni 2017 terdapat 28 ribu jemaah untuk diberangkatkan promo umrah.
Sidang First Travel kali ini, jaksa penuntut generik (JPU) menghadirkan 12 orang mantan pegawai First Travel berdasarkan berbagai bidang dan berdasarkan aneka macam wilayah, misalnya menurut Sidoarjo, Bandung, dan Bali.
Ke-12 saksi masalah First Travel tersebut merupakan Dennys Juliens, Atika Adinda Putri, Rakhmawati Putriana, Nur Halimah, Tita Sri Rubianti, Edi iskandar, Chindy Andini. Selanjutnya, Agus Santoso, Galih Firmansyah, Isni Yulianti, Novi Fatheka Trisnawati, dan Ayu Indriyani
Mantan Karyawan Sebut First Travel Tanggung Biaya Umrah Syahrini
November 13, 2018