Di masa-masa sulit ini, penting bagi Anda untuk siap menghadapi wawancara kerja apa pun yang Anda hadiri.
Sebelum krisis kredit (terutama di sektor Keuangan), mudah untuk mendapatkan janji wawancara kerja dan banyak tawaran pekerjaan. Tidak jarang menemukan orang berganti pekerjaan setiap 2 hingga 3 tahun (terkadang kurang), untuk paket gaji yang lebih besar dan tunjangan yang lebih baik.
Pasca Lehman Brothers, kini semakin sulit mencari lowongan kerja dan hal ini juga tercermin di sektor lain. Perusahaan harus memangkas jumlah kepala mereka dan orang tidak bergerak untuk menciptakan lowongan bagi orang baru.
Maka menjadi sangat penting bahwa ketika Anda mendapatkan wawancara kerja, Anda diperlengkapi dengan baik untuk mengesankan, meyakinkan, dan memberi tahu calon pemberi kerja Anda yang merupakan kandidat ideal untuk posisi yang diiklankan.
Saya telah mencantumkan 4 tip di bawah ini yang akan memastikan Anda pergi ke wawancara berikutnya dengan percaya diri dan siap.
4 Tips Sukses Wawancara Kerja
1. Teliti Posisi Pekerjaan
Penting bagi Anda untuk meluangkan waktu membaca dan membaca ulang spesifikasi dan persyaratan pekerjaan. Ini akan memastikan Anda memiliki jawaban yang benar atas pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara. Anda mungkin memiliki berbagai keterampilan dan pengalaman. Namun, saat wawancara kerja, selalu coba dan perhatikan fakta bahwa Anda memiliki pengalaman dan keterampilan yang tepat untuk pekerjaan tersebut.
2. Berpakaian dengan Pantas
Pakaian Anda untuk wawancara tidak membuat Anda tetapi mereka sangat membantu dalam membuat kesan pertama tentang siapa Anda kepada pewawancara. Berpakaianlah secara formal dan hindari aksesoris yang berlebihan dengan terlalu banyak perhiasan. Juga jangan memakai apapun yang terlalu terang atau mencolok. Lebih baik aman daripada menyesal, jadi berpakaianlah secara konservatif meskipun ini bukan gaya Anda yang biasa.
3. Bertindak Percaya Diri
Ini termasuk bahasa tubuh Anda dan cara Anda berbicara. Jangan membungkuk atau gagap selama wawancara Anda. Duduk tegak dan pancarkan aura percaya diri. Meskipun pewawancara Anda mungkin mendengarkan apa yang Anda katakan dan mencoba mengakses Anda tentang itu, secara tidak sadar mereka akan menangkap bahasa tubuh Anda dan Anda mungkin mendapatkan pekerjaan berdasarkan ini.
4. Ajukan Pertanyaan yang Tepat
Di akhir wawancara, Anda akan didorong untuk mengajukan pertanyaan oleh pewawancara Anda. Ini bukan tempat untuk menanyakan berapa gaji pekerjaan atau hak liburan tahunan Anda. Ajukan pertanyaan seperti:
- Tantangan apa yang sedang dihadapi tim?
- Apa yang Anda sukai tentang bekerja di perusahaan ini?
- Kemajuan karir apa yang mungkin?
Tidak perlu stres selama wawancara kerja berikutnya. Ikuti tips di atas dan Anda akan baik-baik saja.
Jika Anda mencari informasi tentang lowongan kerja, segera kunjungi lowongan kerja online yang menyediakan banyak informasi lowongan pekerjaan